Sumberdaya Rajungan Di Indonesia
oleh:
CYECILIA PICAL
2009 - 63 - 028
MSP
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNPATTI-AMBON
A. Jenis-Jenis Rajungan Di Indonesia
Rajungan pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping
dengan capit yang lebih panjang dan memiliki berbagai warna yang menarik pada
karapasnya. Duri akhir pada kedua sisi karapas relatif lebih panjang dan lebih
runcing. Rajungan hanya hidup pada lingkungan air laut dan tidak dapat hidup
pada kondisi tanpa air. Dengan melihat warna dari karapas dan jumlah duri pada
karapasnya, maka dengan mudah dapat dibedakan dengan kepiting bakau (Kasry,
1996).
Di Indonesia terdapat kurang
lebih 11 jenis rajungan antara lain :
1. Portunus
pelagicus, 7. Podophthalmus vigil,
2. P.
sanguinolentus, 8. P. sanguinus,
3. Thalamita
crenata, 9. P. trituberculatus,
4. Thalamita
danae, 10. P. gladiator,
5. Charybdis
cruciata, 11. P. hastatoides.
6. Charibdis
natator,
Rajungan
yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah Portunus pelagicus. P.
pelagicus termasuk rujangan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi di
Indonesia.
selengkapnya DOWNLOAD : Jenis Rajungan ekonomis penting, penyebaran rajungan di Indonesia, Habitat Rajungan, Potensi Rajungan di Indonesia, Manfaat Rajungan, dan Teknologi pemanfaatan Rajungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar