Kamis, 26 April 2012

Sumberdaya Rajungan Di Indonesia


Sumberdaya Rajungan Di Indonesia
 oleh: 
CYECILIA PICAL
2009 - 63 - 028
MSP
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN 
UNPATTI-AMBON

A.   Jenis-Jenis Rajungan Di Indonesia

     
Rajungan pada umumnya  memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dengan capit yang lebih panjang dan memiliki berbagai warna yang menarik pada karapasnya. Duri akhir pada kedua sisi karapas relatif lebih panjang dan lebih runcing. Rajungan hanya hidup pada lingkungan air laut dan tidak dapat hidup pada kondisi tanpa air. Dengan melihat warna dari karapas dan jumlah duri pada karapasnya, maka dengan mudah dapat dibedakan dengan kepiting bakau (Kasry, 1996).

                     Di Indonesia terdapat kurang lebih 11 jenis rajungan antara lain :
      1.   Portunus pelagicus,                           7.   Podophthalmus vigil,
      2.   P. sanguinolentus,                             8.   P. sanguinus,
      3.   Thalamita crenata,                            9.   P. trituberculatus,
      4.   Thalamita danae,                              10. P. gladiator,
      5.   Charybdis cruciata,                           11. P. hastatoides.
      6.   Charibdis natator,

                     Rajungan yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah Portunus pelagicus. P. pelagicus termasuk rujangan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi di Indonesia.

selengkapnya DOWNLOAD : Jenis Rajungan ekonomis penting, penyebaran rajungan di Indonesia, Habitat Rajungan, Potensi Rajungan di Indonesia, Manfaat Rajungan, dan Teknologi pemanfaatan Rajungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar