Minggu, 08 April 2012

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air-Perubahan Fisik Ikan Akibat Pengaruh Suhu dan Salinitas Pada Ikan Kerapu


“Perubahan Fisik Ikan Akibat Pengaruh Suhu dan Salinitas Pada Ikan Kerapu”
DISUSUN OLEH :
CYECILIA PICAL (2009 – 63 – 028)
STEFANI TERYA SALHUTERU (2009 – 63 – 050)
RINGGI Q. BUGIS (2009 – 63 – 052)
DEVI R. MALAWAT (2006 – 63 – 012)
PROTASIUS SORMUDI
PROGRAM STUDI : MSP


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2011


I. PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
             Melalui matakuliah Fisiologi Hewan Air, kita dapat mempelajari berbagai perubahan fisiologis hewan air terhadap perubahan lingkungan. Perubahan fisioolgis ini tentunya dapat diamati melalui perubahan tingkah laku organisme terhadap perubahan parameter fisik, kimia, maupun biologis dari suatu lingkungan. Parameter fisik yang dapat diamati pada lingkungan perairan antara lain jumlah padatan, kekeruhan, salinitas, suhu, warna, dan bau. Parameter kimia antara lain nilai pH, keasaman, DO, BOD, COD, dan bahan pencemar. Sedangkan parameter biologis perhubungan langsung dengan interaksi organisme dengan makhluk hidup lainnya.
             Tentunya dalam mempelajari suatu perubahan tingkah laku fisiologis organisme, tidaklah cukup melalui teori saja. Praktikum merupakan suatu cara pembelajaran yang sangat efektif dimana melalui pengamatan langsung, setiap teori dapat diaplikasikan sehingga mahasiswa mampu menganalisis setiap teori yang telah diperoleh dengan kondisi sebenarnya saat pengamatan.
1.2   Tujuan
                   Adapun tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengamati secara langsung perubahan-peruabahan fisik yang terjadi pada ikan kerapu sebagai objek pengamatan serta menganalisa hasil percobaannya
II.  METODE PRAKTIKUM
2.1   Waktu dan Lokasi Praktikum
                        Praktikum matakuliah Fisiologi Hewan Air dilaksanakan pada hari Jumat, 01 Juli 2011 di laboratorium Program Studi MSP, FPIK-UNPATTI Poka.
2.2   Alat dan Bahan
        Alat :
          - Aquarium
          - Selang Aerasi
          - Thermostat
          - Pemberat
          - Mistar
          - Timbangan
          - Thermometer air
          - Refraktometer
          - Gelas Ukur 250 ml
          - Gayung dan ember
          - Tissue
          - Stop watch
        Bahan :
          - Air Laut
          - Air Tawar
          - Bongkohan Es
          - Ikan Kerapu 4 ekor

2.3   Prosedur Kerja
      Percobaan I : Untuk Perlakuan Suhu (Dinaikkan dan Diturunkan)
      1.  Air Laut dimasukkan ke dalam aquarium sebanyak  bagian.
      2. Ukur suhu awal percobaan pada aquarium dengan menggunakan thermometer.
      3. Ikankerapu 2 ekor dimasukkan ke dalam aquarium.
      4. Berikan sirkulasi udara dengan menggunakan aerator.
      5. Naikkan suhu air perlahan-lahan dengan thermostat sedangkan untuk menurunkan suhu digunakan bongkahan es.
      6. Amati dan catatlah peristiwa yang terjadi selang 5 menit, antara lain :
            Kecepatan pembukaan operculum
            Kecepatan berenang
            Ikan berkelompok atau menyebar
            Ikan berada di permukaan atau di dasar aquarium
      7. Percobaan dihentikan apabila ikan sudah berada pada kondisi stress.

      Percobaan 2 : Untuk Perlakuan Salinitas yang diturunkan
      1.  Air Laut dimasukkan ke dalam aquarium sebanyak  bagian.
      2. Ukur suhu awal percobaan pada aquarium dengan menggunakan thermometer.
      3. Ikan kerapu 2 ekor dimasukkan ke dalam aquarium.
      4. Ukur salinitas diawal percobaan dengan menggunakan refraktometer.
      5. Lakukan penurunan salinitas setiap lima menit (25‰, 20‰, 15‰, 10‰, dan 5‰) dengan menambahkan air tawar sesuai dengan rumusan yang ada.
      6. Catat semua perubahan yang terjadi pada ikan di dalam aquarium

ikan kerapu
Mengukur suhu air - ikan kerapu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar