Kamis, 09 Agustus 2012

Aktivitas Pemanfaatan dan Permasalahan Pengelolaan Hutan Mangrove Di Lateri-Passo

Laporan Praktikum Manajemen Sumberdaya Perikanan

Aktivitas Pemanfaatan dan Permasalahan Pengelolaan
Hutan Mangrove Di Lateri-Passo


oleh :
CYECILIA PICAL
NIM. 2009 – 63 – 028

 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2012




I   PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
           
            Pengelolaan sumberdaya perikanan adalah semua upaya termasuk proses yang terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan, alokasi sumberdaya ikan, dan implementasi serta penegakan hukum dari peraturan perundang-undangan di bidang perikanan, yang dilakukan oleh pemerintah atau otoritas lain yang diarahkan yang bertujuan agar sumberdaya ikan dapat dimanfaatkan secara optimal dan mencapai kelangsungan produktivitas sumberdaya hayati perairan yang terus menerus (http://id.wikipedia.org/...). Hingga saat ini pendekatan paling umum yang digunakan dalam upaya pengelolaan sumberdaya perikanan khususnya yang berhubungan dengan sumberdaya itu sendiri adalah penggunaan konsep Maximum Sustainable Yield (MSY) yang lebih bersifat manajemen spesies tunggal (single species). Selain itu terdapat dua pendekatan lainnya yang dipakai dalam pengelolaan sumberdaya perikanan antara lain pendekatan multi spesies (multi species management) dan manajemen berbasis pendekatan sistem lingkungan (ecosystem approach management).
            Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan intensitas pembangunan ekonomi, maka tekanan lingkungan terhadap wilayah pesisir semakin kompleks. Hal ini menyebabkan tantangan pengelolaan wilayah pesisir dan laut juga semakin rumit (Dahuri dkk, 2008). Dalam kenyataannya sekarang ini terjadi penurunan sumberdaya perikanan tertentu seperti lola (Trochus niloticus), kepiting bakau (Scylla seratta), hancurnya ekosistem terumbu karang, ekosistem lamun, ekosistem mangrove dan lainnya yang disebabkan karena keterbatasan manusia dalam pengelolaan sumberdaya secara baik. Mengidentifikasi metode pengelolaan sumberdaya perikanan di lingkungan masyarakat menjadi perlu untuk dapat mengetahui permasalahan pengelolaannya sehingga dapat dibuat arahan pengelolaan yang juga mampu menjawab permasalahan yang ada.

II   TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTIKUM

2.1       Tujuan Praktikum
            Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk:
1.   Mengamati bentuk-bentuk pemanfaatan sumberdaya maupun ekosistem di daerah ekosistem hutan bakau sekitar Lateri-Passo.
2.   Menentukan jenis pendekatan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya perikanan berdasarkan bentuk pemanfaatan sumberdaya maupun ekosistem di daerah hutan bakau sekitar Lateri-Passo.
3.   Menganalisis permasalahan pengelolaan sumberdaya maupun ekosistem di daerah hutan bakau sekitar Lateri-Passo.
4.   Membuat rekomendasi yang menjadi arahan pengelolaan sumberdaya perikanan di daerah hutan bakau sekitar Lateri-Passo.

1.3       Manfaat Praktikum
            Manfaat yang diperoleh melalui praktikum ini adalah sebagai berikut:
1.   Terampil mengidentifikasi bentuk-bentuk pemanfaatan sumberdaya serta jenis-jenis pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan.
2.   Dapat menyediakan informasi tentang permasalahan serta arahan pengelolaan sumberdaya maupun ekosistem di daerah hutan bakau sekitar Lateri-Passo.

Download selengkapnya pada ~> Laporan Praktikum Manajemen Sumberdaya Perikanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar